Wednesday, October 14, 2015

Butanol dan Aseton

Pati, tetes, dan high test molasses adalah bahan baku untuk fermentasi butanol-aseton oleh Clostridium acetobutylicum atau pesies-spesies lain yang berdekatan.

Aseton berguna di dalam pembuatan bahan peledak cordite, sedangkan butanol berguna dalam pembuatan butil-asetat, suatu bahan pelarut untuk nitro sellulosa sejenis laquer yang banyak digunakan di dalam industri mobil.

Butanol (CH3CH2.CH2CH2OH) adalah nama perdagangan untuk n-butil-alkohol atau 1-butanol. Bahan ini berupa cairan tak berwarna dengan bau yang manis, mendidih pada 117,420C. Campurannya dengan air mendidih pada suhu 930C.
Butanol dan Aseton


Aseton (CH3COCH3) adalah suatu cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, dan memiliki bau yang khas. Mudah bercampur dengan air, alkohol, eter, dan kebanyakan minyak-minyak yang mudah menguap. Aseton mendidih pada suhu 56,20C. Tekanan uapnya pada 200C sebesar 188 mm air raksa. Cairan ini harus ditangani secara hati-hati mengingat sifatnya yang mudah terbakar.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar jika perlu menanyakan seputar Industri Ubi Kayu dan proses pengolahannya