Suatu kegiatan industri atau teknik kimia dapat ditinjau
dari dua sudut yang saling berkaitan, yaitu unit proses dan unit operasi.
Menurut Norris Shreeve, unit proses adalah suatu
komersialisasi reaksi kimia di bawa kondisi-kondisi sedemikian, sehingga dapat
memberikan keuntungan ekonomis. Hal ini mencakup juga peralatan yang
diperlukan, berbagai pertimbangan ekonomi yang berhubungan dengan
pelaksanaannya, dan fase-fase perubahan kimia yang terjadi.
Unit operasi meliputi perubahan-perubahan fisika yang
terjadi di dalam pelaksanaan produksi atau penaganan proses akibat terjadinya
aliran bahan atau timbulnya panas akibat reaksi kimia (endoterm atau eksoterm).
Dalam pelaksanaannya unit proses dapat berlangsung dalam suatu alat yang sama,
tetapi dapat pula berlangsung di tempat yang berlainan. Secara garis besar,
unit proses dan unit operasi pada pengolahan ubi kayu menjadi produk-produk
akhirnya dapat disimpulkan dalam bagan berikut:
A. Unit Proses
a. Hidrolisis
b. Isomeriasi
1)
Enzim Glukosa Isomerase
2)
Glukosa Isomerase untuk proses terputus
3)
Enzim glukosa isomerase untuk proses kontinu
c. Fermentasi
B. Unit Operasi
a. Dehidrasi
1)
Teori pengeringan
2)
Peranan udara dalam proses pengeringan
3)
Kandungan kelembaban
b. Destilasi
c. Pelunakan dan penghilangan warna
1)
Karbon aktif
2)
Efek penghilangan warna dan kapasitas absorbsi
3)
Pengaruh pH
4)
Kadar abu
5)
Pengaruh karbo aktif terhadap penapisan
6)
Proses penghlangan warna
7)
Penapisan
8)
Alat penapis
I.
Alat penapis tekanan (pressure filter)
II.
Alat penapis vakum
d. Penukar Ion
1)
Resin penukar kation
2)
Resin penukar anion
3)
Resin adsorbens
I.
Service
II.
Backwashing
III. Regenerasi
III. Regenerasi
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar jika perlu menanyakan seputar Industri Ubi Kayu dan proses pengolahannya