Friday, October 30, 2015

Isomerisasi Proses Industri Ubi Kayu

Pada proses glikolisis di dalam tubuh tumbuhan terjadi reaksi-reaksi fosforilasi dengan bantuan ATP dan aldolase yang mengubah glukosa menjadi fruktosa. Reaksi yang berlangsung dapat dilihat seperti gambar di bawah ini:

Di alam, fruktosa terutama terdapat dalam gula yang kita kenal sehari-hari (sukrosa), rafinosa, dan berbagai senyawa polisakarida serupa pati. Karena kemanisan-nya yang sangat tinggi, bahan ini dapat digunakan untuk membuat formulasi pangan berkalori rendah, terutama untuk kepentingan diet (misalnya untuk penderita kencing manis), tanpa mengurangi rasa manis yang diinginkan. Fruktosa secara fisiologis sangat cepat bereaksi, sehingga dapat menjadi suatu aktivator gula dalam metabolisme. Melalui sistem enzim dalam tubuh manusia, fruktosa dengan cepat dapat dikonversi menjadi energi tanpa melibatkan insulin.

Beberapa macam mikroba dapat menghasilkan enzim glukosa isomerase yang dapat mengisomerisasikan dekstrosa menjadi fruktosa, menirukan proses glikolisis dalam tubuh tumbuh-tumbuhan. Isomerisasi dilaksanakan di dalam kolom-kolom isomerisasi pada pH, suhu, dan parameter-parameter lain yang optimum.

Bahan baku isomerisasi adalah hasil hidrolisis pati dengan kandungan dekstrosa tinggi, sedangkan hasil akhirnya adalah campuran antara fruktosa (42%), dekstrosa (55%), dan oligosakarida (maltosa dan isomaltosa). Untuk meningkatkan kandungan fruktosa pada sirup, dapat dilakukan separasi khromatografis dan recycling.
  1. Enzim glukosa isomerase
  2. Glukosa isomerase untuk proses terputus
  3. Enzim glukosa isomerase untuk proses kontinu.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar jika perlu menanyakan seputar Industri Ubi Kayu dan proses pengolahannya