Sunday, October 25, 2015

Turunan-turunan Pati Ubi Kayu

Turunan pati (starch derivative) adalah semua pati yang termodifikasi secara kimiawi, yaitu yang sebagian rantai glukosanya telah rusak atau terputus. Termasuk dalam pengertian turunan pati adalah pati-pati teroksidasi kecuali hypochlorite oxydized starch dan acid modified starch

Turunan pati dibuat untuk kepentingan industri, yaitu bila produk-produk yang dihasilkannya memiliki sifat-sifat kimia dan fisika yang memerlukan perlakuan-perlakuan khusus. Turunan pati yang banyak diperdagangkan adalah pati-pati fosfat, pati asetat, pati kationik, pati hidrosiasetil, pati dialdehida, dan crossbonded starch
Turunan-turunan Pati Ubi Kayu

Pati kationik merupakan turunan pati yang paling banyak dan paling luas penggunaannya karena afinitasnya yang tinggi terhadap substrat bermuatan negatif, misalnya selulosa, sejumlh serat sintetik, sejumlah mineral tertentu, dan polianion-polianion biologi. Di dalam industri kertas, pati kationik digunakan untuk aditif dan sebagai emulsifier. 

Pati ini juga dapat digunakan sebagai bahan flokulasi dalam pertambangan, serta untuk pemurnian air limbah. Turunan pati yang juga banyak digunakan adalah pati-pati hidroksialkil dan pengganti-penggantinya, yaitu pati hidrosietil dan hidrosipropil. Pati-pati ini memiliki suhu gelatinisasi yang rendah, mudah lumer dan terdispersi, memberikan sifat kohesi dan kejernihan pasta yang dihasilkannya, serta menekan kecenderungan retrogasi. 

Pati-pati hidrosialkil banyak digunakan sebagai surface sizing pada kertas, demikian pula untuk paper coating. Di dalam industri tekstil, pati-pati ini digunakan di dalam warprizing, finishing, dan printing, serta untuk menganji benang. Pati ini juga digunakan sebagai pie filling dalam industri pangan , salad dressing, dan pengental.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar jika perlu menanyakan seputar Industri Ubi Kayu dan proses pengolahannya