Saturday, October 31, 2015

Enzim glukosa isomerase unit proses

Kemungkinan pemanfaatan enzim untuk isomerisasi glukosa menjadi fruktosa telah lama diketahui orang. Marshall dan Kooi pada tahun 1957 telah melaporkan cara mengisolasi sejenis enzim isomerase tersebut. Meskipun dengan kecepatan yang amat lambat, suatu enzim yang dapat diperoleh dari Pseudomonas hydrophila yang dikenal sebagai xilose isomerase ternyata dapat pula mengisomerisasi glukosa menjadi fruktosa.

Tsumura dan Sato pada tahun 1960 berhasil mengisolasi suatu organisme tanah yang dapat menghasilkan enzim glukosa isomerase. Kemudian pada tahun 1966 Tsumura dan kawan-kawan mengumumkan hasil penelitiannya tentang cara pembuatan enzim isomerase dari Streptomyces phalochromogenes. Enzim tersebut juga dapat dihasilkan oleh beberapa spesies Streptomyces yang lain. Ciri-ciri morfologi, media pembiakan, kondisi-kondisi fermentasi, dan bekerjanya enzim tersebut diuraikan secara mendalam oleh Takasaki dan Tanabe.

Uraian yang menarik tentang pembuatan enzim glukosa isomerase dari Streptomyces albus dilakukan oleh Takasaki dan kawan-kawan pada tahun 1969. Organisme yang di dapat dari tanah tersebut dibiakkan di dalam medium yang mengandung 0,024% CoCl2.6H2O pada 300C dan pH netral.

Bagian dari laporan Takasaki tersebut menguraikan proses isomerisasi glukosa menjadi fruktosa untuk skala pabrik. Ke dalam 30 ton larutan yang mengandung 50% glukosa, 0,005M MgSO4 dan 0,001M CoCl2 ditambahkan beberapa meter kubik biakan Streptomyces.

Pembuatan glukosa isomerase kristal diuraikan secara mendalam oleh Yamanaka pada tahun 1962. Enzim tersebut dihasilkan dari Lactobacillus brevis, dan dapat mengisomerisasi d-xilosa, d-glukosa, dan d-ribosa.

Tidak kurang dari 32 macam organisme yang telah diteliti dapat menghasilkan glukosa isomerase, di antaranya Pseudomonas, Aerobacter, Escherichia, Bacillus, Brevibacterium, Paralactobacterium, Leuconostoc, dan Streptomyces.


Di dalam perdagangan dewasa ini dikenal dua jenis enzim glukosa isomerase, yaitu jenis proses terputus (batch), dan jenis proses kontinu.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar jika perlu menanyakan seputar Industri Ubi Kayu dan proses pengolahannya